Skip to main content

Asesmen LAMSAMA, Momen Refleksi dan Proyeksi Mutu Prodi S-1 Matematika FMIPA UNY

Dokumentasi

Yogyakarta, 8–9 Mei 2025 — Program Studi Sarjana (S-1) Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) sebagai bagian dari proses akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi program studi untuk merefleksikan capaian, memperkuat sistem penjaminan mutu, serta memproyeksikan arah pengembangan jangka panjang.

Dua asesor dari LAMSAMA, yakni Prof. Dr. Agus Suryanto, M.Sc. (Universitas Brawijaya) dan Prof. Subchan, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), hadir langsung untuk melakukan evaluasi terhadap dokumen akreditasi serta meninjau implementasi mutu di tingkat prodi.

Asesmen ini tidak hanya menjadi ajang verifikasi administratif, tetapi juga sarana untuk mengukur kematangan institusi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terintegrasi. Selama dua hari, para asesor melakukan peninjauan terhadap kegiatan pembelajaran, fasilitas laboratorium, pengelolaan kemahasiswaan, serta sistem dokumentasi mutu yang telah dijalankan.

Program Studi S-1 Matematika menjadikan asesmen ini sebagai sarana introspeksi dan evaluasi menyeluruh, khususnya dalam memastikan bahwa praktik penjaminan mutu berjalan secara sistemik dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari dosen, mahasiswa, alumni, hingga pengguna lulusan, sebagai bagian dari pendekatan berbasis umpan balik.

Dipimpin oleh Dr. Sri Andayani, M.Kom., Prodi S-1 Matematika FMIPA UNY terus berupaya menguatkan tata kelola akademik, pengembangan kurikulum, dan pencapaian kompetensi lulusan. Asesmen LAMSAMA menjadi titik penting dalam perjalanan tersebut, sekaligus sebagai tolok ukur kesiapan prodi untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi di masa depan.

Dengan pelaksanaan asesmen ini, Prodi S-1 Matematika semakin meneguhkan komitmennya terhadap mutu pendidikan yang unggul dan relevan. Lebih dari sekadar capaian akreditasi, asesmen lapangan ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem akademik yang reflektif, responsif, dan berkelanjutan.